Teknik Produksi Animasi
Melansir dari laman Universitas Sains & Teknologi Komputer, setidaknya ada 10 teknik dalam produksi animasi.

1. Kartun (Teknik Animasi Tradisional)
Teknik animasi tradisional ini menggunakan gambar pada setiap bingkai untuk mencapai efek gerakan. Awalnya, latar belakang dan karakter digambar bersama, tetapi seiring berjalannya waktu, overlay gambar digunakan untuk mempermudah pekerjaan seniman.

2. Stop Motion (Cara Inovatif untuk Memberikan Gerakan pada Karakter)
Teknik ini menggunakan model, wayang, atau objek lain yang difoto bingkai demi bingkai, menciptakan ilusi pergerakan saat dilihat bersamaan. Bahan yang digunakan bervariasi dari lego hingga makanan, menjadikannya pilihan yang terjangkau.

3. Cut Out (Potongan)
Teknik ini mirip dengan stop motion, namun teknik ini menggunakan gambar datar dari bahan seperti karton, kertas, atau kain untuk menghidupkan karakter. Contoh nyata dari teknik ini adalah South Park.

4. Rotoscope (Metode Animasi Frame-by-frame)
Ini adalah metode animasi frame-by-frame yang memerlukan keterampilan menggambar yang kuat. Ini digunakan untuk membuat gerakan yang sangat realistis dan dapat mengubah gambar dengan mudah.

5. Animasi 3D (Teknik Animasi Realistis)
Teknik ini menggunakan perangkat lunak untuk membuat objek tiga dimensi yang sangat realistis. Ini digunakan dalam film seperti Hulk dalam Marvel Universe atau dinosaurus dalam Jurassic Park.

6. Simulasi Tubuh Daging
Dikenal juga sebagai teknik Pixar, teknik ini menerapkan hukum fisika untuk memberikan realisme pada gerakan karakter, di mana kulit bereaksi terhadap peregangan tubuh, sehingga menciptakan ilusi yang sangat realistis.

7. GoMotion (Ilusi Optik)
Teknik ini adalah variasi dari stop motion di mana gerakan diberikan pada objek saat difoto, sehingga menciptakan ilusi gerakan yang lebih realistis dan terlihat nyata dengan memperhatikan titik-titiknya.

8. Plastinasi (Teknik Menggunakan Plastisin)
Teknik ini menggunakan plastisin atau bahan seni lainnya untuk membuat karakter dalam film. Salah satu pionir besar teknik ini adalah Joseph Sunn, yang pada tahun 1926 membuat serangkaian animasi tanah liat untuk seri ‘Mud Stuff’.

9. Pixilasi (Teknik dengan Karakter Nyata)
Teknik ini juga adalah variasi lain dari metode animasi stop motion dengan menggunakan orang sebagai protagonis dalam metode animasi stop motion, menciptakan efek yang unik dan mengesankan.

10. Grafik Gerak
Teknik ini menggunakan elemen berbeda seperti foto, warna, atau gambar untuk menciptakan sensasi gerakan. Teknik ini juga digunakan di berbagai industri, tidak hanya dalam film dan televisi.

11. Animatronik
Teknik ini melibatkan pembuatan karakter atau robotika dengan mekanisme elektronik untuk menghasilkan gerakan alami. Dengan remote control, animator mengontrolnya tanpa perlu memindahkan objek secara langsung, memudahkan proses pengambilan gambar.

Nah, demikian adalah ulasan terkait teknik produksi animasi. Semoga bermanfaat!

BY fajar maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *